Website Resmi: kk.mercubuana.ac.id

Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mempunyai waktu luang mengikuti pendidikan hari hari kerja. Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta menyelenggarakan pendidikan untuk Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK).

- Waktu kuliah dapat dipilih Kelas Sore (Senin - Jumat) atau Kelas Sabtu Minggu.
- Biaya studi sangat terjangkau dan dapat diangsur sesuai kemampuan mahasiswa.
- Kampus dapat dipilih yaitu Kampus Meruya atau Kampus Menteng.
- Disediakan Bus Kampus antar jemput untuk daerah Bekasi, Depok dan Tangerang.
- Mahasiswa yang dari luar kota disediakan Penginapan (Mess)

Program Sarjana (S1):
Syarat Mahasiswa: Lulusan SMU, SMK, D3, Akademi atau yang sederajat
Program Studi: Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Public Relation, Marketing Communications, Visual Communication, Broadcasting, Design Graphis, Arsitektur, Design Interior, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, komunikasi

Program Profesi Akuntansi (PPAK):
Syarat Mahasiswa: Lulusan S1 Akuntansi

Program Pascasarjana (S2):
Syarat Mahasiswa: Lulusan S1, D4 atau yang sederajat
Program Studi: Magister Manajemen Keuangan, Magister Manajemen SDM, Magister Manajemen Pemasaran, Magister Manajemen Operasi/Produksi. Magister Manajemen Industri, Magister Manajemen Telekomunikasi, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Akuntansi

Ingin dikirimkan Brosur Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana?. Silahkan isi form dibawah:
Nama Lengkap Email

Minggu, 13 September 2009

File - Seni Negosiasi Gaji

Meski sudah bekerja beberapa tahun, urusan minta naik gaji ternyata
masih hal yang sulit dilakukan banyak orang. Yang biasanya terjadi kita
menghadap atasan dalam keadaan emosi, akibatnya berakhir dengan

frustasi
dan sakit hati mendengar penolakan dari atasan.

Menurut konsultan dari Experd, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan negosiasi gaji dengan atasan.

Pertama, mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kondisi
tempat Anda bekerja. Informasi ini meliputi, bagaimana kondisi keuangan
perusahaan saat ini, apakah memungkinkan untuk melakukan kenaikan, jika
mungkin, berapa persen kenaikannya.

Ada baiknya Anda melakukan survey kecil-kecilan untuk mendapatkan
informasi selengkapnya. Selain itu, seberapa berharga diri Anda untuk
mendapatkan kenaikan gaji, dalam arti apakah posisi Anda akan dengan

mudah
digantikan orang lain dengan ketrampilan sama tetapi bergaji lebih
rendah.

Cobalah menempatkan diri dalam posisi atasan, bagaimana mereka akan
menyikapi permintaan Anda, mengingat pasti Anda bukan satu-satunya
karyawan yang minta kenaikan gaji. Tanyakan diri dengan ujur alasan

utama Anda
meminta kenaikan gaji.

Kedua, strategi dalam melakukan negosiasi. Sebaiknya negosiasi
dilakukan dalam suasana diskusi yang menyenangkan. Diskusi berarti

proses
memberi dan menerima. Buat daftar terperinci hal-hal apa saja yang Anda
inginkan dari perusahaan. Jangan terpaku pada gaji pokok saja, ada

banyak
benefit dari perusahaan yang bisa Anda tawar.

Olah dan sajikan data-data, apa yang akan didapat perusahaan dengan
biaya yang lebih besar yang dikeluarkan untuk Anda. Untuk itu, cara

paling
baik dalam melakukan negosiasi adalah meminta anggung jawab lebih
besar. Perusahaan cenderung merasa keberatan jika harus mengeluarkan

biaya
lebih besar untuk hasil yang sama yang mereka dapatkan sebelumnya.

Ketiga, pilih waktu, tempat dan cara negosiasi. Carilah waktu dan
tempat yang memungkinkan Anda dan atasan melakukan negosiasi senyaman
mungkin. Jangan bernegosiasi saat atasan sedang dikejar tengat waktu

laporan
atau saat perusahaan sedang diaudit.

Mintalah atasan melakukan negosiasi secara tatap muka. Tulis email atau
memo kepada atasan mengenai hal ini. Jangan kemukakan terlebih dahulu
alasan pertemuan tersebut. Berikan alasan umum aja seperti Anda ingin
menerima masukan darinya mengenai performance Anda. Atasan cenderung
mencari cara untuk menolak pertemuan dengan bawahan yang ingin meminta
kenaikan gaji.

Diskusi yang dilakukan secara tatap muka akan menghindarkan terjadinya
salah tafsir akibat bahasa tulis, selain itu Anda bisa melakukan upaya
persuasi. Jika semua usaha sudah dilakukan sebaik-baiknya tapi Anda
masih tidak mendapatkan apa yang diinginkan, tanyakan baik-baik

alasannya.
Pertimbangkan secara hati-hati alasan yang dikemukakan.

Jika alasan mereka adalah ketidakadanya dana ataupun waktu yang urang
tepat, cobalah untuk meminta komitmen bahwa permintaan Anda akan
dikabulkan secepatnya bilamana kondisi perusahaan memungkinkan.

Jika perusahaan tidak dapat memberikan alasan yang pasti dan masuk akal
bagi Anda mengenai penolakan mereka, Anda mungkin perlu
mempertimbangkan kemungkinan perusahaan Anda tidak menghargai Anda

sebaik Anda
menghargai diri Anda sendiri. Kadangkala hal ini terjadi dan mungkin

inilah
saat yang tepat bagi Anda untuk melangkah ke tempat lain. (An)

(disadur dari KCM)

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design