Jurus Anti Grogi Wawancara
Setelah melalui rangkaian tes, akhirnya sampai juga tahap wawancara. Bisa bahaya, nih, kalau sampai nggak bisa jawab!
Nih, tak kasih bocoran pertanyaan yang biasa ditanyakan pas wawancara kerja....
• Apa Kelemahan Anda? Pewawancara mencari tahu titik kelemahan kita, yang hanya diketahui ibu, sahabat atau pacar kita . Tapi justru pertanyaan seperti inilah yang paling sering dilontarkan pada saat wawancara kerja. Jadi lebih baik kalau kita sudah siap. Saat kita di atas angin atas prestasi kita selama ini, tiba-tiba pewawancara menanyakannya tentang “kelemahan dan kegagalan” kita.
Cara Ngeles:Berikan jawaban taktis sekaligus humoris untuk mengatasinya. Misalnya, “Saya lebih suka makanan yang manis daripada yang asin.” Bisa jadi pewawancara akan ikut tertawa dan akhirnya melupakan pertanyaan tersebut. Fiuh… selamat!
Jika tidak, cobalah jawaban seperti “Saya sungguh tidak dapat memikirkan satu pun”, atau yang lebih baik lagi, “Saya tidak menguasai segala hal, tapi saya tidak mengartikan ini sebagai kelemahan. Saya menyamakan kelemahan dengan kerapuhan dan saya tidak menganggap diri saya rapuh. Jika ada sesuatu yang tidak dapat saya lakukan atau tidak saya ketahui, saya akan mencari seseorang yang dapat melakukannya atau mengetahuinya”.
• “Gaji yang Anda minta terlalu tinggi. Memang sehebat apa, sih, Anda?”Ada baiknya kita survei dulu, berapa gaji untuk posisi yang kita ingini di perusahaan tersebut? Jangan lupa untuk cari tahu kesejahteraan atau fasilitas apa saja yang diberikan oleh perusahaan. Nggak perlu juga ‘menjual diri’ berlebihan karena itu bakal menyebalkan dan bukti kalau kita nggak pede tampil apa adanya.
Cara Ngeles:
"Soal seberapa hebatnya saya, tentu penilaian itu akan datang dari Bapak/Ibu. Saya pikir jumlah itu sebanding dengan kemampuan dan pengalaman saya dan masih berada dalam kisaran gaji dalam pasar kerja. Selain itu, seperti yg tertulis pada CV, saya sudah pernah mengerjakan A, B, C dengan hasil sangat memuaskan. Jika saya mendapatkan pekerjaan ini, saya senang sekali bila dapat membuktikannya kepada Bapak/Ibu.
Sumber : CC
Jumat, 05 Desember 2008
Jurus Anti Grogi Wawancara

